Indotodays.com – Pematangsiantar. Pemberitaan tentang Bisnis Narkoba dalam Lapas Kelas IIA Pematangsiantar yang disebut dikuasai oleh komplotan UH kini menjadi permasalahan yang luar biasa, bahkan tampaknya sulit untuk diberantas. Minggu, (14/11/2021).
Peredaran Narkoba yang dikendalikan oleh UH yang juga WBP di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar itupun tampaknya disusun begitu rapi, akan tetap sulit untuk dirahasiakan ke Publik khususnya kalangan media.
Seperti penelusuran tim Redaksi Media ini dari salah satu Sumber yang dapat dipercaya, yang membeberkan Peredaran Narkoba jenis Shabu yang disebut di kuasai UH dan komplotannya tersebut.
“UH bendera, Kordinator si Aldi (Fauzi) ngasi ke Halomoan kamar AA5 tugas bagi untuk kmar kerja, Chandra Tarigan kamar Ambarita buat grosir ecer, dan Pie bagian Ganjanya,” kata terang Sumber tersebut.
Sumber juga membeberkan kepada siapa komplotan UH mengedarkan Narkobanya di dalam Lapas tersebut yang diedarkan kepada para Pekerja Parengkol atau WBP yang melakukan penipuan lewat Telepon.
“Sekrng bos Parengkol disini si Parhan kamar AA6 alias Bocor dan Halomoan alias Lomo. Lomo ini sekalian juga yang membagi minyak (narkoba-Red) utk kamar kerja di Lapas sini,” terang Sumber tersebut.
Terpisah, Randy H Tampubolon selaku Ketua Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (Garnizun) mengatakan bahwa Garnizun adalah salah satu penggiat Anti Narkotika yang Intens menyikapi peredaran Narkoba di dalam Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.
“Menurut kami hal ini terjadi bebasnya peredaran Narkoba di dalam Lapas, dikarenakan tidak adanya sikap tegas dari pihak Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, yang ada justru pihak lapas sengaja melakukan “Pembiaran” terkait aktifitas UH Cs dalam bermain Narkoba,” ucap Rendy.
Selain itu, Ketua Garnizun itu juga menduga ada keterlibatan orang dalam yakni oknum Pegawai Lapas yang terkesan tutup mata terhadap bahaya peredaran Narkoba dalam Lapas.
“Hal itu dapat kami buktikan atas keterlibatan (orang dalam-red) yakni oknum Pegawai Lapas yang terkesan mem-back up serta mengambil keuntungan dari situasi pemberitaan media tentang peredaran Narkoba yang di lakukan oleh Wbp ‘UH Cs’ didalam lapas kelas IIa Pematangsiantar,” ucap Randy pada Jumat (12/11/2021) yang lalu.
Disela -sela Perbincangan via WhatsApp Randy Tampubolon Ketua Garnizun juga meminta kepada Kakanwilkumham Sumut, Imam Sayuji agar memindahkan para Napi atau WBP tersebut, ke Lapas yang lebih ketat.
“Agar para WBP tersebut bisa benar-benar menjalani hukuman dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: Aldy alias Fauzi Kuasai Lapas Kelas IIA Siantar Edarkan Sabu
Baca Juga: Berikut Deretan Sejumlah Masalah Didalam Lapas Kelas IIA Pematangsiantar
Baca Juga: Terkait Peredaran Narkoba di Lapas Siantar, Dirnarkoba Polda Sumut: Kita Koordinasikan Dengan Kumham
Sementara itu, terkait disebutnya UH Cs WBP Lapas Kelas IIA Pematangsiantar tersebut yang edarkan Narkoba di dalam Lapas, hingga berita ini diterbitkan Humas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Andika serta Kepala Lapas Rudy Fernando Sianturi belum dapat di konfirmasi. (Tim/Red/AS).