oleh

Tinjau Tangerang, Kapolri Perkuat Akselerasi Vaksinasi Wilayah Aglomerasi

Indotodays.com – Tangerang. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal yang berkolaborasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di PT Elite, Tangerang, Banten, Kamis (11/08/2021).

Dalam sambutannya, Kapolri menyebut akan melakukan penguatan akselerasi atau percepatan vaksinasi di wilayah-wilayah aglomerasi. Salah satunya di Provinsi Banten.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri juga menyinggung percepatan akselerasi yang dilakukan TNI, Polri, relawan dan seluruh elemen masyarakat di wilayah DKI Jakarta. Di mana hasilnya terwujud target 100 persen pemberian dosis pertama.

“Alhamdulillah kemarin di wilayah DKI sudah tembus 100 persen. Dan saya minta untuk seluruh jajaran untuk tingkatkan di wilayah aglomerasi. Banten termasuk wilayah aglomerasi yang memang harus kami garap,” jelas Kapolri.

Untuk wilayah Banten, menurut Kapolri, jajarannya dengan dibantu seluruh elemen bakal melakukan percepatan untuk mengejar target dari Pemerintah. Sehingga, kedepan diharapkan suntikan dosis pertama dan kedua akan segera meningkat.

“Wilayah Banten saya lihat masih di angka 28 persen vaksin dosis pertama, dan vaksin dosis kedua kurang lebih 13 persen. Ini akan terus dipacu sehingga dalam waktu dekat harapan kami yang dapatkan vaksin pertama dan kemudian kedua bisa makin bertambah,” ungkap Kapolri.

Saat peninjauan, mantan Kapolda Banten ini juga mengapresiasi buruh yang tergabung dalam KSBSI yang telah berperan aktif membantu mewujudkan target vaksinasi pemerintah untuk segera menciptakan herd immunity terhadap Covid-19.

“Kami tahu dan kami akui bahwa rekan-rekan buruh ini pahlawan-pahlawan devisa bagi kami semua. Dari rekan-rekan buruh inilah maka salah satu kebijakan terkait ekspor. Karena itu tentunya kami terus mendorong,” ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Kapolri menjelaskan, jika kelompok buruh sudah divaksin, maka aktivitas perekonomian dapat berjalan. Namun, kata Kapolri, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Sehingga buruh bisa divaksin bisa bekerja walaupun harus melaksanakan prokes dengan baik. Sehingga kegiatan industri bisa berjalan dan buruh tetap terjaga kesehatannya,” terang Kapolri.

Baca Juga: Menyambut HUT RI ke-76, Kapolres Pematangsiantar Mengunjungi Tenaga Vaksinator di Puskesmas

Baca Juga: Bareskrim Polri: Silakan Lapor Jika Temukan Harga Tes PCR di Atas Rp495-525 Ribu

Selain itu, Kapolri mengimbau, kepada seluruh kelompok buruh yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan prokes secara disiplin. Mengingat, hal itu masih menjadi salah satu upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus Corona.

Apabila laju pertumbuhan Covid-19 ditekan, Kapolri menyatakan, kedepannya akan ada kelonggaran-kelonggaran yang disesuaikan, agar sektor industri bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Sehingga kemudian kesehatan masyarakat jadi makin baik, laju pertumbuhan Covid-19 bisa dikendalikan dan semakin turun. Sementara ekonomi bisa kami dorong untuk tumbuh makin baik,” tutup Kapolri. (Red/Mascipoldotcom).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed