Indotodays.com – Simalungun. Pemuda Kreatif Siantar Simalungun (PKKS) sikapi isu yang saat ini beredar dan viral di Kabupaten Simalungun terkait Kinerja dan Netralitas KPU Simalungun menjelang Pesta Demokrasi pada 14 Februari nanti. Rabu, (31/01/2024)
Awak media menerima informasi melalui pesan WhatsApp dari Muh Dimas Pramana Ketua Umum PKSS.
Hal itupu. Disampaikan Ketum PKSS Muh Dimas Pramana melalui siaran persnya, mereka melihat bahwa situasi yang terjadi saat ini di KPU Simalungun dinilai sudah viral dan sudah disikapi salah seorang Aktivis Mahasiswa serta elemen organisasi yang cukup dikenal ditingkat nasional.
“Sehingga kita dari Organisasi Pemuda asal Siantar Simalungun turut andil sikapi KPU Simalungun karena menjelang Pemilu KPU selaku penyelenggara kami menduga bahwa tidak efisien dan netral dalam melaksanakan kinerjanya.” Ucap Muh Dimas Pramana
Dikatakan Ketum PKSS bahwa mereka akan ikut turun aksi unjuk rasa di kantor KPU Simalungun bersama mahasiswa.
Dilanjutkan Dimas menambahkan bahwa banyak dugaan mereka tentang kinerja KPU Simalungun yang kita temukan, namun kita menyoroti terkait mengenai beberapa KPPS di Simalungun banyak yang mengundurkan diri, hal ini harus perlu dijawab oleh KPU Simalungun.
“Selanjutnya, bahwa kita menduga KPU telah melakukan intervensi kepada petugas penyelenggara yang dinaungi oleh KPU itu sendiri yang dimana mereka mengarahkan agar supaya petugas penyelenggara siap untuk memenangkan Caleg DPR RI Dapil Sumut III inisial ADK dan Caleg DPRD Provinsi Sumut Dapil X Siantar-Simalungun inisial TS.” Ucap Ketum PKSS melalui pesan WhatsApp.
Sebelum diakhiri, Dimas Sampaikan bahwa ia akan mengarahkan seluruh anggota PKSS Siantar-Simalungun untuk turut andil dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa.
” Kami berharap bang, agar Ketua KPU Simalungun dapat menjawab pertanyaan serta tuntutan kami pada aksi unjuk rasa yang akan digelar,” tutup Dimas.
Sebelumnya, Johan Septian Pradana selaku Ketua KPU Simalungun saat dikonfirmasi awak media ini, melalui pesan WhatsApp pada Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 12.00 WIb terkait issu Netralitas dan issu yang beredar tentang KPU Simalungun, Johan mengatakan bahwa issu itu tidak benar.
“Kalau dugaan kan belum tentu benar, akhirnya saya pastikan bahwa itu tidak benar,” kata Ketua KPU Simalungun itu. (Tim/Andi)