Asahan (Sumut) – Indotodays.com
Jalan poros di areal HGU PTPN 4 kebun Pasir Mandoge tampak hancur lebur. Selain untuk sarana pengangkutan TBS kebun Pasir Mandoge dan kebun SPR, Jalan ini juga merupakan jalan inti menuju beberapa kampung permukiman warga masyarakat.
Warga Huta Bagasan yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, bahwa mereka sudah hampir terisolir. Karena jalan atau akses keluar mereka hampir lumpuh total.
“Kami sudah sangat sulit untuk keluarkan hasil tani kami bang, sementara kami hidup dari hasil tani, lihat lah bang, gandan 2 saja sudah tidak dapat dihandalkan untuk angkut hasil tani kami. Besar harapan kami direktur PTPN 4 perhatikan jalan ini bang” tutur warga.
Manager kebun Pasir Mandoge, Deni Hutagalung yang di konfirmasi awak media mengatakan, bahwa rusaknya jalan poros ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi mulai bulan Oktober 2020.
“Kita sudah upayakan bang, mulai dari pengadaan batu padas dan koral. Tetapi hal ini tidak efektif, sebab kita batuin, hujan terus datang dan batu menghilang bang” ucapnya.
Lanjutnya, “Kita juga sudah kordinasi dengan pemerintahan setempat dan pihak kebun SPR. Mudah mudahan segera dapat diatasi” tutur Deni.
Baca Juga : Mobil Pelat Merah Terbakar di Ruas Tol Tebing Tinggi-Medan
Mengenai TBS restan akibat tidak terangkut, Deni mengakui adanya restan akibat keadaan jalan. Tapi kita tetap upayakan bang,, contohnya kita sudah buat jalan alternatif.
Mudah mudahan dengan jalan alternatif l, restan TBS tidak terlampau tinggi.
Tutup Deni. (Red)