Indotodays.com – Jakarta. Bursa calon Panglima TNI masih hangat dibahas publik. Pergantian Panglima TNI diprediksi akan segera dilakukan mengingat Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun di November 2021.
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengungkap kini ada dua sosok kuat pengganti Hadi Tjahjanto yang santer di DPR. Yakni, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
“Figur yang sering diperbincangkan ada Pak Andika KSAD dan Pak Yudo KSAL. Walaupun KSAU juga berpeluang,” kata Bobby dilansir dari Kumparan.com, Minggu (12/09/2021).
Bobby menjelaskan nama-nama tersebut memenuhi syarat sebagai Panglima TNI baru. Tetapi, menurut dia, secara popularitas, Andika yang paling berpeluang.
“Secara objektif, semuanya memenuhi syarat, tapi secara subjektif Presiden tidak ada yang tahu. Secara popularitas, KSAD Andika lebih dikenal publik karena sudah menjabat sejak 2018. Sedangkan yang lain baru Mei 2020,” ujar politikus Golkar itu.
Kendati demikian Bobby berpendapat pemilihan Panglima TNI baru bisa juga dilihat dari aspek karier. Menurut dia, dalam hal tersebut, Yudo tengah bersinar.
“Tapi secara karier yang paling menanjak di era Panglima sekarang adalah KSAL Yudo,” ujar dia.
Bobby menerangkan hingga saat ini belum ada surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI yang diterima DPR. Meski, mestinya surpres diterima DPR dalam waktu dekat, mengingat pengganti Hadi Tjahjanto harus ada sebelum November.
Baca Juga: Pantau Prokes, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan Masker di Pasar Tanah Abang
Baca Juga: Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi TNI, Ini Nama-namanya
“Belum ada surat dari Presiden ke DPR sampai Jumat kemarin terkait pergantian Panglima TNI. Memang biasanya suratnya dikirim 2-4 bulan sebelum usia pensiun Panglima. Seperti terakhir waktu peralihan dari Pak Gatot ke Pak Hadi, itu 4 bulan,” tandas dia. (Red)