Indotodays.com –Deli Serdang. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kemenkumham Kantor Wilayah Sumatera Utara Kemenkumham Kantor Wilayah Sumatera Utara ikuti sosialisasi. Selasa, (13/08/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan secara Daring (Dalam jaringan) ini diprakarsai oleh Ditjen Pas (Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) dalam hal ini Supriyatno (Sekretaris Jendral Pemasyarakatan) menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin UPT (Unit Pelaksana Teknis) maupun Kantor Wilayah yang telah hadir secara daring dalam kegiatan penguatan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
Supriyatno juga menjelaskan tentu saja terdapat beberapa hal penting yang harus menjadi fokus bersama demi terwujudnya pemasyarakatan berdampak.
“Adapun poin penting yang dimaksud berupa penganggaran, pembinaan dan keamanan. Ketiga hal ini merupakan hal mendasar yang perlu menjadi konsern bersama. Penuhi segala hal yang menjadi hak para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) kita,” tutur Supriyatno.
“Semua telah tertuang pada pasal 7 – 10 UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Mari bersama – sama kita capai kepuasaan WBP kita ditempat kita bekerja. Dengan pembinaan yang baik, keamanan yang terjaga niscaya para WBP yang menjadi output Lapas memiliki para WBP yang siap dan mampu bersaing dengan kehidupan sosial dan mampu bermasyarakat sedia kala,” tambahnya Supriyatno.
Hal yang sama juga disampaikan Teguh Yuswardhie (Direktur Pengamanan dan Intelejen). Terkait pemasyarakatan berdampak tentu saja ada hal lain yang menjadi fokus bersama yakni Petugas Pemasyarakatannya.
Baca Juga: Hanura Serahkan Rekomendasi ke Susanti-Ronald Tampubolon
Para petugas pemasyarakatan yang melakukan pengamanan dan pembinaan di Lapas/Rutan/LPKA haruslah memiliki watak dan karakter sebagai seorang ASN yang memiliki nilai luhur dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan serta bijak dalam melakukan komunikasi baik secara 1 atau 2 arah secara langsung maupun bersosial Media.
“Selalu menjaga budi yang luhur dan membangun komunikasi antar sesama aparat penegak hukum lain diwilayahnya niscaya saya yakin dan percaya para WBP yang dihasilkan juga memiliki output yang baik. Hingga kita pada akhirnya dapat dipastikan memperoleh predikat Berdampak,” tutup Teguh. (Red)