Indotodays.com – Pematangsiantar. Penyuluh Teladan Tingkat Nasional (PTTN) hadiri pembentukan Badan Bimbingan Rohani Islam Kota Pematangsiantar dan Melaksanakan Gerakan Jum’at Barokah yang dilaksanakan diruang data Mini Pemko Pematangsiantar. Kamis, (08/12/2021).
Dalam pertemuan tersebut, turut dihadiri oleh Walikota Pematangsiantar Dr H Efriansyah SE.MM, Asisten 2 Pemerintahan Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan SE.MM, Kabag Kesra Pemko Pematangsiantar Hamzah Fansuri Damanik SSTP, Ketua MUI kota Pematangsiantar Ustadz Ali Lubis, Ketua IPQAH kota Pematangsiantar, Kadis Pertanian kota Pematangsiantar, Ketua Al-Washliyah kota Pematangsiantar Dan Perwakilan NU Kota Pematangsiantar.
Selain itu, Penyuluh Teladan tingkat Nasional, Armansyah Pasaribu S.Sos.I tampak juga hadir dari tingkat Provinsi Sumatera Utara yaitu Ketua, Sekretaris dan bendahara Badan Bimbingan Rohani Islam Sumatera Utara.
Dalam usulannya, Armansyah Pasaribu meminta Badan Bimbingan Rohani Islam Ini melibatkan unsur Penyuluh Agama Islam yang ada di Kota Pematangsiantar secara khusus dan Penyulh Agama Islam yang ada di provinsi Sumatera Utara pada umumnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penyerahan Sertifikat Apresiasi Menteri Agama RI kepada Kepala Daerah yang mendukung program Moderasi Beragama dan Mendukung Fungsi dan Tugas Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Pematangsiantar, yang diserahkan langsung oleh Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS tingkat Nasional 2021.
Walikota Pematangsiantar mengucapkan terimakasih dan selamat atas pencapaian penyuluh agama Islam non PNS kementrian agama kota Pematangsiantar dalam mengikuti sayembara penyuluh teladan tingkat Nasional pada tahun 2021 semoga menjadi inspirasi dan teladan Bagi Penyuluh Agama Islam lainnya.
Ditempat terpisah pada hari Jum’at 10 Desember 2021 penyuluh agama Islam teladan tingkat Nasional 2021 Armansyah Pasaribu S.Sos.I melalui gerakan Jum’at Barokah kembali menyapa dan mengajak kali ini tidak hanya majelis taklim saja tapi juga menyentuh ke pusat kesehatan dan kader kesehatan bertempat di Puskesmas Singosari kelurahan Bantan kecamatan Siantar barat yang dihadiri oleh kepala Puskesmas Singosari, Lurah Bantan, Babinsa 04 Siantar Barat, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat dan kader kesehatan posyandu yang berjumlah 15 posyandu di kelurahan Bantan dan Banjar.
Dalam himbauan dan ajakan nya Armansyah Mengatakan jadikan sampah sebagai ibadah bukan sebagai masalah, Dengan Apa sampah bisa menjadi ibadah? Yaitu dengan jalan mengumpulkan sampah kemudian menyerahkan kepada Bank Sampah Bantan Berseri Abadi Yang Beliau Kelola dengan Niat Bersedekah karena itu bagian dari kebaikan.
Ajakan bersedekah Sampah yang beliau tanamkan kepada masyarakat, tenaga Kesehatan, dan Kader kesehatan beliau menyampaikan hasil dari sedekah sampah tersebut hasilnya akan di gunakan untuk keperluan kesehatan masyarakat dalam bentuk bantuan berupa tiang besi untuk timbangan anak balita dan bantuan berupa makanan bentuk bubur bayi.
Baca Juga: Kapoldasu dan Pangdam I/BB cek Pengamanan Kunker Wapres di Sumut
Baca Juga: Sempat viral Di sosmed Ayah Cabuli Anak Kandung, Akhirnya Diringkus Sat Reskrim Polres Sergai
Harapan beliau semoga program ini dapat sambutan yang baik dari masyarakat baik yang muslim maupun non muslim.
Diakhir pertemuan Armansyah Pasaribu menyampaikan jadikan *KOLABORASI* kementrian agama dan kesehatan menjadi mitra sampah jadi ibadah. (Red).