Pontianak (Kalimantan Barat) – Indotodays.com
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengunjungi posko Crisis Center dan Posko Antemortem yang melakukan identifikasi kepada keluarga korban Pesawat Udara Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Supadio Pontianak. Kapolda menyebutkan sudah 10 sampel darah dari keluarga korban yang diambil dari tim DVI Polda Kalbar, Sabtu (10/1/20).
“Ada 14 org yang sudah di wawancarai oleh Tim DVI Polda Kalbar, 10 orang sudah diambil sampel DNA-nya, rencana besok pagi 11 Jan sampel dikirim ke Jakarta,” kata Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto.
Ia menambahkan, menyikapi kejadian ini pihaknya juga menyiapkan tim psikologi untuk mendampingi keluarga korban Pesawat Udara Sriwijaya Air SJ 182.
“Setelah mendapatkan informasi tentang hilangnya kontak pesawat tujuan Pontianak kemarin pada Sabtu 9 Januari, Polda Kalbar langsung membentuk posko di Bandara Supadio dan menyiapkan personel yang berkompeten dari DVI hingga tim psikologi,” ungkapnya.
“Sudah berjalan sejak kemarin,” tambah Kapolda Kalbar.
Tim psikologi di terjunkan untuk mendampingi keluarga korban untuk membantu mengatasi trauma healing.
Baca Juga : Velg Roda Pesawat Diduga Bagian Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan
Kapolda melanjutkan, Polda Kalbar terus bersinergi dan berkoordinasi. Soal kepastian tentang maskapai Sriwijaya Air pihaknya masih menunggu keputusan resmi Basarnas.
“Koordinasi dan skema pengamanan telah ada. Skema telah kita siapkan untuk berbagai hal, termasuk untuk pengawalan nantinya,” tambahnya.
Sebagai informasi, turut hadir Gubernur Kalbar Sutarmidji di Bandara Supadio Pontianak dalam mengunjungi Posko crisis center. (Red)