Medan (Sumut) – Indotodays.com
Sejumlah hal Muhammad Bobby Afif Nasution sampaikan dalam pidato pertamanya sebagai Wali Kota Medan di DPRD Medan, Jumat (26/2/2021).
Mengawali pidatonya, Bobby mengatakan, kemajuan Kota Medan dalam semua bidang harus cepat digapai.
Untuk mewujudkannya, ia membutuhkan dukungan dan bantuan serta kerja sama dari semua pihak.
Untuk itu, Pemkot Medan akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait program pembangunan yang dilakukan.
“Kita tidak dapat berdiri sendiri, tidak ada yang bisa jadi superhero menyelesaikan dan mengentaskan berbagai permasalahan yang ada.”
“Pemkot Medan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari kita hilangkan ego sentris sektoral dan kewilayahan,” katanya, Jumat (26/2/2021).
Seperti halnya kerja sama antara Medan dengan wilayah tetangga yaitu Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro), banyak sektor dan potensi yang dapat dilakukan bersama-sama terutama dalam mengatasi masalah banjir.
“Kita akan buka wadah kolaborasi sebesar-besarnya, harapannya Kota Medan menjadi motor penggerak perubahan. Sebab, kolaborasi adalah kunci utama untuk menangani berbagai permasalahan dengan daerah sekitar,” tambahnya.
Banyak pekerjaan rumah Kota Medan yang harus cepat diselesaikan seperti masalah infrastruktur, drainase, banjir dan kebersihan.
Di sektor kebersihan, sampah juga menjadi fokus utama yang harus diperhatikan.
Harapannya, dengan kolaborasi yang dibangun bisa menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
”Selain itu, dari sektor ekonomi, kita gali potensi besar tersebut dari UMKM sehingga menjadi pendapatan bagi masyarakat dan Kota Medan. Kita harus mampu melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan tekhnologi digital.”
“Dari sektor kuliner, mari kita jadikan kuliner Kota Medan semakin dikenal, apalagi keberagamannya menjadikan kuliner Kota Medan memiliki dua cita rasa yakni enak dan enak sekali. Jadi, pantas rasanya menyebut kuliner Kota Medan sebagai the kitchen of Asia,” ucapnya.
Ke depan, Bobby juga minta dukungan semua pihak untuk menjaga dan merawat setiap bangunan bersejarah di Kota Medan.
“Kita harus lebih tegas agar tidak ada lagi perubahan bangunan bersejarah. Mulai hari ini, mari kita keluar dari zona nyaman dan harus mampu bekerja keras dan cerdas,” ujarnya seraya mengungkapkan bahwa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah tujuan utama.
Secara tegas, kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Medan, Bobby mengingatkan dan berpesan agar tidak melakukan tindak korupsi. Selain itu, tidak bersikap diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pelayanan terbaik kepada masyarakat harus diwujudkan. Dengan begitu saya yakin, Kota Medan akan maju dan kembali berjaya,” jelasnya.
Baca Juga : Gibran Rakabuming Prioritaskan Penanganan Kemacetan di Simpang 8 Joglo
Usai acara, Bobby dan Aulia berjalan kaki menuju Balai Kota Medan. Kepada wartawan, dia bilang akan membuka ruang aspirasi untuk menampung keluhan masyarakat.
“Saya dan Bang Aulia sediakan waktu untuk masyarakat yang ingin menyampaikan informasi, Insya Allah mungkin di pagi atau sore hari selama satu jam. Kita yang akan langsung menerimanya. Siapapun boleh menyampaikan keluhan namun dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Bobby. (Red)
Sumber : Tribunnews.com