Indotodays.com – Simalungun. Keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar merupakan aspek yang sangat vital dalam mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pembinaan narapidana. Senin, (18/11/2024).
Salah satu elemen penting yang turut berperan dalam menjaga stabilitas di Lapas adalah petugas tamping.
Tamping, yang merupakan narapidana yang dipercaya untuk membantu tugas petugas Lapas dalam pengawasan dan kegiatan rutin lainnya, memiliki peran yang sangat strategis.
Oleh karena itu, atas arahan Bapak Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melalui Ka. KPLP, Kasubsi Keamanan serta Kepala Regu Pengamanan dilaksanakan penguatan fungsi tamping dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas perlu terus ditingkatkan.
Sebagai bagian dari sistem pengawasan internal, tamping dapat membantu mengidentifikasi potensi gangguan atau tindakan kriminal yang mungkin terjadi di dalam Lapas.
Selain itu, tamping juga diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara narapidana dan petugas, sehingga masalah yang berkembang di dalam Lapas dapat diketahui lebih dini dan ditangani dengan cepat.
Tamping yang dilatih dengan keterampilan tertentu, seperti manajemen konflik, komunikasi efektif, dan prosedur keamanan, dapat berfungsi sebagai garda terdepan dalam mencegah terjadinya perkelahian antar narapidana, peredaran narkoba, atau bentuk kejahatan lainnya di dalam Lapas.
Penguatan peran tamping juga harus didukung dengan pengawasan dan pembinaan yang kontinu dari petugas Lapas.
Pembinaan yang baik akan memperkuat karakter tamping dan meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap tugas yang diberikan.
Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang regulasi Lapas, serta kewajiban dan hak mereka, akan memperkuat komitmen tamping dalam menjaga ketertiban di dalam Lapas.
Melalui penguatan peran tamping, diharapkan Lapas dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib, yang pada gilirannya akan mendukung proses rehabilitasi narapidana.
Keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas bukan hanya bergantung pada petugas, tetapi juga melibatkan peran aktif dari tamping sebagai mitra yang membantu mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih efektif dan efisien. (Red)