Indotodays.com – Medan. Pomparan/keturunan marga Simanullang di Sumatera Utara (Sumut) patut bersyukur karena terbentuk suatu wadah atau organisasi bernama Partogam (Parsadaan Toga Manullang) Boru bere Ibebere tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Tujuannya tak lain untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya rasa persaudaraan, tolong-menolong maupun kekeluargaan sesama keturunan Partogam di Sumatera Utara.
Kepada awak media, Senin (29/05/2023), penasehat Partogam Sumut, Mpr Manullang, S.H menegaskan dengan dibentuknya Partogam tingkat Provinsi Sumatera Utara (yang selama ini Partogam hanya ada kumpulan-kumpulan kecil berupa arisan) untuk menghimpun dan memajukan keturunan Partogam dimanapun berada.
Dikatakan, dalam organisasi Partogam mempunyai motto ‘Ho Do Ahu, Ahu Do Ho, Dang Adong Mangalo Dos Ni Roha’. Orang Batak mengatakan Tampakna Do Tajomna Rim Ni Tahi Do Gogona (artinya kebersamaan).
“Kalau kita bersatu saling peduli, saling membantu disegala bidang hidup, dan kehidupan yang baik ‘Marsitogu-toguan tu dolok tu toruan, maka kebahagiaan, kesejahteraan hidup Pomparan Raja Simanullang akan tercapai,” ujar puak Raja Napasang ini.
Lebih jauh dikatakan mantan Kasat Pol PP Humbahas itu, bumi indonesia begitu luas dan kaya raya, oleh karena itu Pomparan Raja Simanullang harus ikut menikmati kekayaan tersebut.
“Bila kita saling tolong menolong, dukung mendukung dan saling peduli satu sama lain dengan memanfaatkan teknologi informasi agar sumber daya manusia Pomparan Raja Simanullang terbangun sesuai talenta di segala lini kehidupan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, sebut Mpr, sesuai dengan pemaparan Ketua Umum Partogam Sumut, Dr. Sanco Simanullang pada Pengukuhan Pengurus Partogam di Hotel Junior Bakara tanggal 24 Mei 2023 lalu bahwa marga Simanullang masih jauh tertinggal dari marga-marga lain, itulah sebabnya ia menggagas untuk membentuk wadah organisasi Partogam Sumatera Utara.
“Nionjar Ni Lungun, dang adong pangalu-aluan,” ucapnya.
Padahal dari segi kuantitas Pomparan Raja Simanullang sudah masuk dalam hitungan marga besar, itulah yang mau dibangun bersama agar kuantitas dibarengi dengan kualitas yang akan melahirkan ‘ANAK SIBULANG BULANGAN’ di masa depan.
Sehingga keturunan Raja Simanullang ada dan berada di aparat negara, bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian, hukum, politik, sosial budaya dan segala bidang kehidupan yang baik di Indonesia.
“Untuk itu kami himbau kepada kita semua Pomparan Raja Simanullang memberikan perhatian, pemikiran untuk memajukan organisasi ini agar Partogam dapat menjadi berkat (Pasu-pasu) dimanapun dia berada, sehingga pomparan Raja Simanullang dapat mencapai falsafah Batak yaitu Hagabeon, Hamoraon Dohot Hasangapon,” tukas mantan Kadishub Kabupaten Humbahas itu.
Parsaoran Simanullang, S.Pd, juga penasehat Partogam Sumut menyampaikan sejauh yang dilihatnya selama ini marga Simanullang sudah kurang kompak karena berbagai faktor, salah satunya soal silsilah (tarombo). Tak jarang terjadi selisih paham karena pembahasan silsilah yang tidak berujung.
Tanpa bermaksud mengesampingkan silsilah, Parsaoran Simanullang mengajak seluruh keturunan Toga Simanullang untuk bersatu kompak, khususnya di Provinsi Sumatera Utara demi meraih kemajuan dimasa akan datang.
“Setelah deklarasi Partogam Sumut di Bakkara, semoga kedepan menjadi motivasi, karena kalau kita bandingkan dengan marga-marga lain kita sudah jauh tertinggal, yang lain sudah ke bulan kita masih disini-sini saja,” ujarnya memotivasi.
Puak Tuan Dilimang itu mengutip nats Alkitab dalam Mazmur 133 yang memiliki makna hidup rukun dan damai sesama saudara. “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. (Ida ma, dengganna i dohot sonangnai, molo tung pungu sahundulan angka na marhahamaranggi),” kata Parsaoran dalam kutipannya.
Dia berharap nanti setelah 3 Juni 2023 Partogam Sumut dilantik di Dolok Sanggul, ia menginginkan supaya Partogam bisa terbentuk di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
“Harus benar-benar memberikan perhatian untuk memajukan Partogam ini. Jangan hanya namanya tercatat sebagai pengurus tapi tidak memberikan perhatian. Bila demikian sama saja itu omong kosong. Tapi mau jadi pengurus tentu mau memberikan perhatian bagaimana dapat mempersatukan kita Simanullang,” tukasnya memberi nasehat.
Ia menghimbau kepada seluruh keturunan Raja Simanullang untuk bersatu, sehati sepikiran demi memajukan keturunan marga Simanullang.
Ditempat berbeda, penasehat Partogam Sumut Drs. Marganti Manullang berharap terkait pelantikan maupun rapat kerja dalam waktu dekat digelar, meminta supaya para pengurus Provinsi dan Kabupaten/Kota tetap semangat loyal demi kesatuan keturunan marga Simanullang, khususnya di Sumatera Utara.
“Saya senang atas kerja keras yang dilakukan, kita pantau pergerakannya setiap hari sangat luar biasa. Sudah tiba saatnya kita Pomparan Partogam di Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota harus bersatu dan kompak. Kita sudah jauh tertinggal sehingga kesempatan yang baik ini mari gunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan keturunan Simanullang,” ujar mantan Wakil Bupati Humbahas dari puak Pamuha Raja/Raja Panguhalan ini.
Diketahui, Visi Partogam untuk mewujudkan tingkat kesejahteraan keturunan marga Simanullang (anak, boru, bere, Ibebere) yang lebih baik melalui kualitas manusia yang lebih tinggi, peningkatan ekonomi, dan semua bidang menjadi marga terbaik dari kekuatan marga Batak dan Indonesia.
Misi Partogam;
1. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mendorong pembangunan ekonomi warga Partogam secara berkelanjutan.
3. Pemantapan tata kelola dan ketahanan organisasi.
Partogam Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota akan menggelar pelantikan dan rapat kerja pada Sabtu, 3 Juni 2023 bertempat di Winda Studio Coffee Jalan Pakkat-Dolok Sanggul, Matiti II, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan. (BTM/Red)