IndoTodays.com | SERDANG BEDAGAI – Polres Serdang Bedagai menyelenggarakan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Bina Karuna Toba-2021” dalam rangka mencegah terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dan trauma berkepanjangan para korban akibat konflik sosial atau bencana alam yang dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari, 06 s /d 15 Desember 2021.
Kasi Humas Polres Sergai Iptu Rudolf Gultom, mengatakan dalam melaksanakan kegiatan Bina Karuna Toba-2021 akan melalukan berbagai kegiatan seperti melaksanakan sosialisasi dan memberikan himbauan tentang bahaya Karhutla warga masyarakat Kabupaten Sergai, kamis (09/12/2021).
Baca juga: Jalin Silahturahmi, Kapolres Serdang Bedagai Kunjungi Kejaksaan Negri Kabupaten Serdang Bedagai
“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Serdang Bedagai,” ucap kasi Humas polres Sergai.
Ia menjelaskan, bahaya Karhutla tersebut juga merupakan kegiatan preventif, memberikan edukasi kepada warga masyarakat tentang kebakaran hutan.
Kasi Humas polres Sergai Iptu Rudolf Gultom dalam bincang- bincang di radio 92,5 FM Sergai menyampaikan Kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan mampu memberikan pencerahan, serta kesadaran sosial dan hukum kepada seluruh masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara otomatis.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi Prokes 5M, selalu menggunakan masker pada saat berpergian keluar rumah, ke tempat umum dan berkomunikasi dengan orang. “Selain itu, terapkan diri untuk rajin mencuci tangan saat berinteraksi dan beraktifitas dan selalu menjaga jarak di mana pun, selalu menjaga jarak aman dengan sesama, dan selalu menjaga orang lain serta mengurangi mobilitas, tutup kasih humas. (Roy)