Indotodays.com – Langkat. Kali ini, peredaran dan penipuan online atau yang disebut parengkol dari balik Lapas Pemuda Kelas III Langkat, di Jl. Simpang Ladang, Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Provinsi Sumatera Utara di sebut marak hingga nyaris tiada henti. Rabu, (04/01/2023).
Menurut info salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial IC mengatakan bahwa untuk peredaran Narkoba di pegang oleh From dari kamar 6 Blok C.
“Iya bg klu disini bebas mau make sabu atau pun inex, tinggal ke blok C aja uda tersedia BG. Apalagi disini dia itu pemuda setempat jadi ga ada yang berani ganggu. Kalau ada WBP bermasalah sama beliau langsung dipindahkan dari lapas sini bg. Uda lama beliau jadi bigboss disini, kami aja ngak berani dekat atau sembarangan omong sama dia. Anggotanya banyak takut lah kami kena pukulin, makanya tolong rahasiakan namaku klu ngak nanti dipukulin lah aku kalau mereka tau aku info ke abg,” ucapnya.
Selain itu, IC juga mengatakan bahwa penipuan atau parengkol di Lapas Pemuda Kelas III Langkat tersebut tergolong banyak hingga setiap kamar di isi oleh Pekerja untuk melakukan penipuan online alias Parengkol.
“Tiap kamar ada pekerjanya, sebelum mereka kerja biasanya mereka dikasih minyak (sabu) oleh anggota si From biar lancar kerjanya dan kalau berhasil di potonglah dari uang hasil penipuan itu, klu bos parengkol disini yang pegang si Acen bg, dia lah bos paling besar, dia yang kasih modal pekerja, klu berhasil biasanya dipotong persen atau 40 persen, untuk uang kamar juga untuk anggota yang tarek uang dari luar Lapas ini atau yang disebut tukang Tarek.” Ucapnya.
Masih kata IC bahwa Acen di blok A nomor 10.
“Kerjanya duduk-duduk ajalah sambil nunggu ada yang masuk ke rek apa engga.” Pungkas IC.
Terkait adanya dugaan maraknya peredaran Narkoba dan Penipuan Online di Lapas Pemuda Kelas III Langkat Tersebut, Fredy Tindaon selaku Kasubsi Kamtib saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan maraknya Narkoba dan Parengkol di Lapas itu yang di sebut tiada henti. (Tim/Red)