Indotodays.com – Simalungun. Kegiatan Ibadah Minggu dilaksanakan dan bertempat di Gereja Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar. Kegiatan ini diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen, pada Minggu (19/02/2023) mulai pukul 09.00 S/d selesai.
Adapun Kegiatan Ibadah Minggu merupakan ibadah yang senantiasa harus dilaksanakan oleh setiap umat Kristiani, tanpa terkecuali dengan WBP yang beragama Kristen Di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Ibadah itu berlangsung dengan khidmat dan damai, warga binaan yang melaksanakan ibadah memberikan dan menyajikan persembahan yang terbaik sehingga menciptakan situasi ibadah yang khidamat dan penuh suka cita.
Dalam pendampingan Kegiatan Ibadah tersebut, Pembimbingan diberikan dan dipimpin oleh Rohaniawan yang diujuk Lapas untuk memimpin kegiatan Ibadah Minggu. Pendampingan Ibadah itu selalu diberikan kepada WBP guna meningkatkan Iman serta menciptakan WBP yang memiliki jiwa yang taat akan agama dan kepada Tuhan.
Ibadah Minggu ini Diberikan sebagai pemenuhan layanan sarana Pembimbingan secara Rohani yang dilakukan Sesuai Arahan dari Bapak Robinson Perangin Angin A.Md.I.P., S.H.,M.Hum. Selaku KALAPAS Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi WBP sebagai pemberian Hak-hak yang harus diterima oleh WBP dengan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Agar setiap warga binaan memiliki pembinaan kerohanian yang baik sebagai pondasi utama dalam kehidupannya selama menjalani masa pidananya didalam lapas maupun pada saat nantinya mereka akan bebas dan membaur dengan masyarakat umum lainnya,” ujar Kalapas dalam kesempatannya.
Baca Juga: Lapas Tebing Tinggi Terima Kunjungan Tim Ditwatkeshab
Ibadah itu rutin dilaksanakan dan diperkasai oleh program bimbingan Dari Pokja Binadik untuk meningkatkan ketaqwan umat kristiani kepada Tuhan.
“Dengan berlangsungnya Konsitensi dalam melaksanakan ibadah, hal inimemiliki dampak postif bagi Kehidupan di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar agar terciptanya situasi lapas yang nyaman, aman dan kondusif,” ujar Kalapas. (Red)