Indotodays.com–Deli Serdang. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kemenkumham Kantor Wilayah Sumatera Utara ikuti pagelaran bangga memakai produk Hasil Karya WBP. Rabu, (07/08/2024).
Kegiatan yang berpusat di Waterfront Pangururan ini tidak hanya mengundang sejumlah pimpinan daerah di Pangururan namun juga dihadiri sejumlah UPT di wilayah Medan termasuk Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam.
Dengan menggunakan tagline Bangga Memakai Produk Hasil Karya WBP, Kementerian Hukum dan HAM melalui Kemenkumham Kantor Wilayah Sumatera Utara mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk menghadiri stand pameran yang disediakan.
Pagelaran Pamaren Hasil Karya WBP ( Warga Binaan Pemasyarakatan ) yang dilakukan sejak Selasa hingga Rabu ini dibuka langsung oleh Anak Agung Gde Krisna (Kepala Kantor Wilayah Sumatera Utara).
Dalam keterangannya, Anak Agung Gde Krisna mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pagelaran peringatan Hari Pengayoman ke-79.
Baca Juga: Para Pegawai Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam Bagikan Sejumlah Susu Kepada WBP Lansia
“Mari bersama-sama kita galakkan penggunaan produk Hasil Karya WBP dalam kehidupan kita sehari – hari,”ucap Kakanwil Krisna.
Ada banyak produk hasil karya WBP yang dapat kita manfaatkan seperti seni karya kerajinan tangan, padat karya, hingga makanan olahan seperti roti dan tempe.
Tak hanya itu hasil bumi yang dihasilkan oleh para WBP di Lapas/Rutan di Sumatera Utara di kalah saing dengan para pedagang lainnya.
“Tetap bangga pakai produk hasil karya WBP karena One Day, One Product (Satu hari, satu produk),”pungkas Anak Agung.
Sebagai perwakilan Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam mewakili Alanta Imanuel Ketaren (Kalapas Lubuk Pakam), Maredi Sutrisno (staf Bimker pada Lapas Lubuk Pakam) menyampaikan bahwa pada pagelaran pelayanan publik ini Lapas Lubuk Pakam membawa sejumlah produk hasil karya WBP.
“Semoga dengan ikutnya Lapas Lubuk Pakam ini, para Masyarakat Sumatera Utara mengetahui hasil karya tangan yang mampu dihasilkan oleh WBP Lapas Lubuk Pakam memiliki nilai ekonomis yang cukup menarik dan berdaya saing,” tutup Maredi. (Red)