Tebingtinggi (Sumut) – Indotodays.com
Hingga Minggu (21/2/2021) malam, kepolisian Polres Tebingtinggi masih melakukan evakuasi dan olah TKP kecelakaan maut Bus Intra vs Avanza di Jalan Tebingtinggi-Pematangsiantar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan pada Senin (22/2/2021) dini hari, korban kecelakaan maut bertambah menjadi sembilan orang.
Sebelumnya, korban meninggal disebut delapan orang, di mana 7 di antaranya merupakan penumpang mobil Toyota Avanza BK 1697 QV.
Data korban kecelakaan maut disampaikan oleh Dirlantas Polda Sumut, Kombes Valentino Tatareda melalui WhatsApp.
“Korban sembilan orang,” ujarnya, Senin dini hari.
Namun, polisi berpangkat melati tiga ini belum merincikan identitas para korban dikarenakan masih dalam proses pihak kepolisian.
“Untuk data kita belum dapat. Masih dilakukan pendataan oleh pihak Polres Tebingtinggi. Secepatnya akan disampaikan,” ungkapnya.
Kecelakaan terjadi antara mobil Avanza yang melaju dari Siantar ke arah Medan, dan Bus Intra yang melintas dari arah sebaliknya, Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Lokasi kecelakaan di Dusun IV, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai.
Pantauan Tribun-Medan.com di lokasi kejadian, kondisi mobil minibus Toyota Avanza BK 1697 QV sudah hancur dan tak utuh.
Para korban sudah dievakuasi oleh petugas kepolisian dari Polres Tebingtinggi.
“Tadi orangnya udah tiga yang diangkut. Baru yang tadi ini. Kalau yang kami lihat ada empat. Nggak tahu kalau ada lagi,” ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian terlihat puluhan warga mengerumuni mobil Avanza yang rusak parah.
Sementara Bus Intra sudah dibawa oleh Satlantas Polres Tebingtinggi ke arah Siantar, diduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang penumpang CV Intra bernama Lia mengaku syok atas kejadian itu.
Ia mengaku duduk di belakang sopir.
“Sebenarnya bus kami, jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Kami di jalur kami.
Kemudian mobil (Avanza) itu datang dari Siantar ke arah Tebing mau motong.
Nggak dapat, ketabrak bus kami,” ujar Lia yang mengaku hendak ke Dolok Merangir, Simalungun.
Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Tatareda dalam keterangnya mengatakan, saat ini petugas Satlantas Polres Tebingtinggi masih berada di lokasi kejadian.
“Kejadian diperkirakan pukul 21.30 WIB. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan evakuasi dan olah TKP. Untuk identitas segera menyusul,” ujarnya, Minggu jelang tengah malam.
Adapun kronologi kejadian lanjutnya, mobil Toyota Avanza datang dari Siantar menuju ke arah Medan dan Bus Intra arah sebaliknya.
Sesampainya di TKP, daerah Pabatu, mobil Avanza mendahului kendaraan di depannya kurang berhati-hati tanpa memperhatikan arus dari arah sebaliknya.
“Sehingga terjadi tabrakan dengan Bus Intra dari arah berlawanan. Identitas kendaraan dan para korban akan diinfo lebih lanjut.
Mari kita doakan, semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Dari peristiwa tersebut, Kombes Valentino menyebutkan, ada tujuh orang penumpang mobil Avanza yang meninggal dunia.
“Akibat Laka dari pihak Avanza 7 orang meninggal dunia (masih diidentifikasi). Saat ini dievakuasi ke RS Bhayangkara,” ucapnya.
Kecelakaan ini mengakibatkan antrean kendaraan mengular dari kedua arah, baik dari Medan maupun Siantar.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengatakan, di antara para korban kecelakaan terdapat satu orang anak-anak.
“Ada 8 orang yang diangkat, 1 anak anak. Kalau sepenglihatan kita meninggal semua,” katanya.
Baca Juga : Kapolsek Bangun Salurkan Bantuan Kapolres Simalungun Kepada Masyarakat Korban Kebakaran
Kata Iptu Bambang, informasi sementara yang mereka terima, para korban tersebut meninggal dunia.
Ia menambahkan, saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“(Korban meningggal) cuma RS Bhayangkara nanti yang tahu ya,” imbuhnya. (Red)
Sumber : Tribunnews.com