Indotodays.com – Deli Serdang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Pakam kembali menjadi sorotan. Kamis, (28/11/2024).
Muncul dugaan kuat bahwa Lapas ini menjadi sarang aktivitas penipuan online, yang dikenal dengan istilah lodes atau parengkol, yang dijalankan dari dalam penjara.
Seorang narasumber yang juga merupakan narapidana di Lapas tersebut mengungkapkan kepada media bahwa aktivitas penipuan online ini diduga dikoordinasikan oleh sejumlah napi yang dikenal sebagai bos lodes. Nama-nama yang disebutkan termasuk :
- Way di Kamar 01 Blok Anggrek.
- Beni di Kamar 02 Blok Anggrek.
- Herman di Kamar 03 Blok Anggrek.
- Doni di Kamar 04 Blok Anggrek.
- Dani di Kamar 05 Blok Anggrek.
- Doli di Kamar 06 Blok Anggrek.
- Dayat di Kamar 07 Blok Anggrek.
“Semua aktivitas lodes berasal dari Blok Anggrek, dan nama-nama itu adalah bos pengendalinya,” ungkap sumber tersebut.
Lebih jauh, sumber terpercaya ini juga menuturkan bahwa para napi yang terlibat diduga menggunakan narkotika jenis sabu-sabu sebelum menjalankan aksi penipuan mereka. Narkotika tersebut disebut-sebut disuplai oleh dua orang, yakni Hendra alias Hendra Kreak dan Candra.
“Yang masukkan sabu untuk para pekerja lodes itu Hendra Kreak sama Candra,” tambah narasumber.
Harapan kepada para pegawai Lapas, publik mendesak pihak Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam untuk segera meningkatkan pengawasan terhadap narapidana dan memperketat pengendalian di dalam blok-blok tahanan. Kurangnya pengawasan selama ini dinilai menjadi celah bagi narapidana untuk melancarkan aktivitas ilegal.
Pihak media yang menerima informasi ini berharap agar Lapas mengambil langkah tegas guna mengantisipasi terulangnya kejadian serupa. (Tim/Red)