Indotodays.com – Labuhan Batu. Jajaran Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara ikuti Apel Pagi Bersama ASN di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan secara daring bertempat di Aula Lapas Rantauprapat, Senin (03/02/2025).
Kepala Lapas Rantauprapat, Batara Hutasoit mengatakan, Apel Pagi Bersama ini tidak hanya sekedar rutinitas seremonial melainkan ajang silaturahmi untuk berbagi informasi strategis serta membangun sinergi yang lebih erat di tengah dinamika perubahan kelembagaan yang masih berlangsung hingga kini.
Bertindak selaku Pembina Apel, Wakil Menteri Hukum, Edward Omar Sharif Hiariej.
Dalam sambutannya, Wamenkum sampaikan pesan yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Negara dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Edward Omar Sharif mengatakan, jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan harus mampu menyikapi Instruksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Efiesiensi anggaran tersebut merupakan pembatasan terhadap belanja non prioritas yang tidak memiliki output yang terukur, seperti perjalanan dinas dan kegiatan seremonial. Sebaliknya, kegiatan berfokus pada target kinerja Pelayanan Publik,” jelas Edward Omar Sharif.
Meski berada dalam kondisi pembatasan anggaran, Edward Omar Sharif mengatakan, seluruh jajaran tetap dituntut untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dan berkualitas.
“Dalam kondisi ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan tugas, karena kualitas kinerja hanya ditentukan oleh jumlah anggaran yang tersedia tetapi oleh bagaimana kita memaksimalkan Sumber Daya Manusia yang ada, bekerja dengan lebih cerdas dan memastikan setiap kebijakan yang kita ambil tetap memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.
Mengutip ucapan Albert Einstein, “In the Middle of Difficulty Lies Opportunity” yang berarti “Dalam setiap tantangan selalu ada peluang untuk berkembang dan meningkatkan diri”, Wamenkum mengatakan bahwa pembatasan anggaran bisa menjadi dorongan untuk kita berinovasi, mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan memastikan setiap kebijakan yang kita ambil tetap memberikan hasil yang optimal.
Menutup amanatnya Wamenkum, Edward Omar Sharif menyampaikan harapannya.
“Saya percaya dengan semangat bersama, kerja keras dan dedikasi kita bisa menghadapi berbagai rintangan yang ada. Mari berkomitmen untuk senantiasa berintegritas sehingga tugas yang diemban dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Red)