Indotodays.com – Pematang Siantar. Pembagunan Proyek Jalan Tol di Pematang Siantar sedang berjalan hingga menuai Kontra di Tengah-Tengah masyarakat Gurilla, Kecamatan Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Selasa, (22/08/2023).
Salah satunya adalah pembuatan Gorong-Gorong untuk Jalan Akses keluar/Masuk Kendaraan Alat Berat Proyek Jalan Tol yang di pasang di Paret jalan Gurilla yang dinilai berdampak buruk terhadap aktifitas masyarakat salah satunya banjir dan mengganggu lalu lintas Warga Gurilla akibat Keluar/Masuknya Kendaraan Alat Berat.
Hal itu disampaikan Salah satu perwakilan masyarakat Gurilla berinisial HS mengatakan bahwa pembuatan gorong-gorong itu akan berdampak terhadap warga sekitar, selain dampak banjir yang mengakibatkan air Paritnya meluap, pembuatan jalan akses Keluar/Masuk alat berat itu juga berdampak terhadap warga yang melitasi Jalan Gurillan tersebut. Yang tidak ada Flaagman jalannya atau Pengaturan lalu lintas yang menyeberang.
“Ya kita menduga adalah pengerusakan parit, yang sebelumnya tidak di tanam Gorong-Goroeng untuk jalan Kendaraan Proyek jalan tol di situh. Sehingga ada penyempitan aliran air di parit tersebut, dampaknya adalah banjir.” Ujarnya.
HS juga meminta agar pihak Hutama Karya segera melakukan tindakan terhadap Penanaman Gorong -Gorong di Parit Jalan Gurilla tersebut.
Baca Juga: Refleksi Diri dan Inovasi Kemenkumham di Hari Jadi
“Kita minta agar dilakukan perbaikan. Bila perlu kita meminta agar parit itu dikembalikan seperti semula dan silahkan di bongkar gorong – gorong yang di tanam di parit tersebut.” Katanya.
Selain itu, Dia juga menegaskan agar Pihak Hutama Karya membuat Flaagman jalan di setiap akses keluar/masuk kendaraan alat berat yang berhubungan dengan jalan yang dilintasi Masyarakat. (Tim/Red)