Indotodays.com – SERDANG BEDAGAI | Sebuah mobil Toyota Avanza plat BK- 1605- NKW mengalami musibah pecah ban di Jalan Tol Tebing Tinggi – Medan jalur B, KM. 68,800 tepatnya di Dusun II, Desa Liberia, Kec. Teluk Mengkudu. Kab. Sergai, Sabtu (30/10/2021) sekira pukul 14.20 WIB.
Informasi yang dihimpun awak media indotodays.com, mobil minibus penumpang Toyota Avanza plat BK- 1605- NKW dikemudikan Kurniawan warga Huta V Wonorejo, Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun.
Ia mengalami luka lebam pada kepala, patah kaki kiri, leher patah dan meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah Sedangkan penumpangnya, Sufi Sri Rama (22) warga Jalan Karya Bersama Medan, Ia mengalami sakit pada kaki.
Baca juga:Kapolres Sergai Pimpin Upacara Penghargaan Kenaikan Pangkat Kepada 3 Personel Polres Sergai
Kemudian, Pika Nabia (17) warga Seribu Dolok, Kab. Simalungun. Mengalami sakit pada bahu dan kepala sedangkan Putri Leoni (17) warga Seribu Dolok, Kab Simalungun. Mengalami luka sakit pada bahu dan kepala.
Selanjutnya, Putri Sani Siallagan (15) warga Tanah Jawa, Kab. Simalungun. Mengalami luka dan meninggal di TKP jenazah dibawa ke RSU Trianda Perbaungan, Kemudian Tickos Elia Siahaan (17) warga Petapahan Jaya, Kab. Simalungun. Mengalami luka pada dada dan bahu.
Aikel Anugrah Bangun (17) warga Dusun II Desa Lao Gumbah, Kec. Brastagi, Kab. Tanah Karo Prov. Sumut. Mengalami luka lecet pada kening dan bahu
Dan terakhir Danu Pramuda Rebowo, (17) warga Huta I Kab. Simalungun. Ia mengalami luka yaitu luka lebam pada wajah dan bahu.
Ditempat terpisah, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang melalui Kasi Humas AKP Sopyan mengatakan bahwa peristiwa itu adalah kecelakaan tunggal, mobil tersebut mengalami pecah ban dan oleng kekiri hingga menabrak Guard drill atau pagar besi pembatas jalan.
“Kejadian bermula pada saat Mobil minibus penumpang Toyota Avanza BK -1605- NKW yang berjalan melaju kencang dari arah jalan Toll Tebing tinggi menuju arah jalan Toll Medan. Sesampainya di TKP pada KM 68.800 mengalami pecah ban dan oleng ke kiri hingga menabrak Pagar besi pembatas atau Guard Drill,” jelas Robin.
Sambung nya, akibat kejadian tersebut sebanyak enam orang dengan kondisi luka ringan. Dan mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia di TKP dan pengemudi meninggal dunia dalam perawatan medis RSUD Sultan Sulaiman. Kasusnya masih dalam penyelidikan sedangkan kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Serdang Bedagai,” pungkasnya. (Roy)