Pematangsiantar (Sumut) – Indotodays.com
Teriakan histeris kakak kandungnya, Tasya boru Simbolon (23) ungkap penemuan Riandi Simbolon (22) warga Jalan Laguboti, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar tewas gantung diri di rumah kontrakan kosong atau Rumkos yang terletak di Jalan Toba I, Kelurahan Toba, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Jumat (29/1/2021) malam sekira pukul 18.30 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa warga dilokasi kejadian mengatakan, sebelum tinggal di jalan Laguboti pemuda akrab dipanggil Rian itu bersama keluarganya tinggal di rumkos milik Pak Simanjuntak tersebut.
Rian diketahui menderita sakit gangguan kejiwaan diduga akibat sering mengisap lem atau ngelem sehingga Rian masiih sering datang ke rumkos tersebut.
Tewas Rian itu diketahui warga setelah mendengar suara jeritan histeris Tasya boru Tampubolon kakak kandung Rian.
Lalu warga yang nongkrong di Cafe Higayon langsung berbondong bondong mendatangi rumkos tepat disebelah cafe tersebut dan menemukan Rian sudah tewas gantung diri menggunakan seutas tali.
Kejadian itu pun langung dilaporkan warga ke Polsek Siantar Selatan. Tidak lama kemudian personil piket Polsek Siantar Selatan bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Siantar datang melakukan ola TKP.
Hanya saja Tasya boru Simbolon (23) dan Togu Napitupulu (24) kakak kandung dan kakak ipar Rian menolak menyerahkan jenajah Rian dibawa autopsi keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih melainkan dibawa pulang kerumah duka.
Tasya dan Togu juga membuat surat pernyataan secara tertulis dilengkapi materai berisi menerima ikhlas tewas nya rian itu gantung diri karena Rian memiliki penyakit gangguan kejiwaan akibat sering mengisap lem.
Tidak keberatannya keluarga, pihak Polsek Siantar Selatan menyerahkan jenajah Rian dibawa kerumah duka di Jalan Simbolon dengan bantuan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar yang turut datang ke TKP.
Baca Juga : Satuan Narkoba Polres Pematangsiantar Amankan 2,50 Gram Ganja
Sementara itu Kapolsek Siantar Selatan melalui Kanit Reskrim IPDA Bostan Simangunsong, SH dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan Riandi Simbolon tewas gantung diri menggunakan seutas tali di rumkos milik Pak Simanjuntak dan sudah diserahkan dibawa keluarga pulang ke rumah duka karena keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi.
“Kakak kandung mewakili keluarga sudah membuat surat pernyataan menerima ikhlas tewasnya Riandi Simbolon karena mengidap penyakit gangguan kejiwaan akibat sering mengisap lem,”kata Bostan Simangunsong singkat. (Red)