Indotodays.com – Langkat. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika Hinai Langkat diduga Backup terduga Bandar Peredaran Narkoba di Lapas Narkotika Hinai Langkat yang bernama Deni Platini Rao alias Aang Rao. Jumat, (17/11/2023)
Hal itu terlihat, ketika kru media ini melakukan Konfirmasi kepada KPLP Lapas Narkotika Hinai pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 13.00 Wib, KPLP mengatakan bahwa tidak ada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atas nama Aang Rao yang diduga kuat big bos peredaran Narkoba di Lapas tersebut.
“Terimakasih banyak atas infonya bg, wbp an. Nama aang rao di kamar 15 blok t3 tidak ada bg, kalau pun ada kita sudah komit untuk melakukan pemberantasan narkoba di dalam lapas,” kata KPLP tersebut.
Selain itu, awak media ini juga mengkonfirmasi terduga bos Penipuan Online atau Parengkol di lapas tersebut yang bernama Bembeng alias Bengbeng. KPLP juga mengatakan hal yang sama jika orang dimaksud tidak ada.
“Izin sudah di cek anggota ke kamar tsb tidak ada juga bg,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Hinai saat dikonfirmasi pada Kamis, (16/11/2023) sekitar pukul 14.47 Wib mengatakan hal yang berbeda dengan KPLP. Kalapas saat di konfirmasi mengatakan bahwa nama yang di maksud Aang Roa itu adalah nama Samaran kalau orang nya memang ada.
“Kalau orangnya ada, sudah saya perintahkan KPLP untuk memanggil orangnya. Kebetulan saya masih baru Kalapas di sana jadi belum mengetahui semuanya.” Kata Kalapas tersebut.
Kalapas juga mengatakan bahwa nama Aang Rao alias Deni Platini Rao itu sebentar lagi akan bebas.
“Bentar lagi mau bebasnya dia itu, makanya ngak main lagi.” Ketus Kalapas menjelaskan Lewat Telephon WhatsApp.
Sebelumnya, Kalapas Narkotika Hinai Langkat itu saat di konfirmasi terkait Aang Rao mengatakan bahwa dirinya lagi ke Makkasar.
“Sebentar saya confirm ya lae, kebetulan aku lagi ke makasar. Nanti aku kabarin lae ya,” kata Kalapas itu.
Selanjutnya pada Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 10.47Wib, Kalapas Narkotika Hinai Langkat itu menambahkan, mengatakan terimakasih infonya.
“Trimakasih bro infonya. Kita tindaklanjut,” tegas Kalapas lewat Pesan WhaatsApp. (Tim/Red)